Sunday, October 3, 2010

Perkembangan Ilmu Komunikasi I

Studi Fenomena Ilmu Komunikasi Dalam Pernyataan Antar Manusia

Manusia pertama dan kedua yang diciptakan ke dunia yaitu Adam a.s dan istrinya Hawa.
Mereka diturunkan ke dunia dalam keadaan terpisah, dan saling mencari.

Bertahun-tahun keduanya saling mencari, melewati hutan belantara, padang pasir, naik-turun gunung dan bukit.
Keduanya mengalami kebingungan hendak mencari kemana, mau bertanya tidak tahu kepada siapa karena dikala itu hanya mereka manusia yang ada di dunia. Yang mereka bisa lakukan hanya terus mencari dan terus mencari, dan mereka hanya bisa BERDO'A kepada Sang Khalik, hendak segera dipertemukan satu sama lain.

Setelah bertahun-tahun, akhirnya mereka bertemu di padang tandus dekat sebuah bukit. Padang itu dinamakan Padang Arafah dan bukit tersebut dikenal sebagai Jabal Rahmah, oleh karena perjumpaan suami istri itu menimbulkan lagi rasa kasih sayang yang tiada terhingga.

Betapa girang dan senangnya kedua insan itu kiranya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata, tetapi yang jelas PENGUNGKAPAN isi hati keduanya merupakan PERNYATAAN antar manusia yang sangat bermakna.

*********

Apabila pada mulanya pengungkapan pikiran kedua insan tersebut merupakan kepentingan individu yang sederhana, maka pada masa-masa berikutnya, ketika jumlah manusia semakin banyak, menjadi suatu masyarakat yang luas dan kompleks sehingga satu sama lain tidak lagi saling akrab dan mengerti apa yang mereka bicarakan, bahkan terjadi pertentangan, maka akhirnya bermunculanlah orang-orang yang dianugrahi kelebihan dalam berfikir, meniliti dan menelaah perbedaan alat/cara/bahasa pada saat berbicara TETAPI sampai tahun 500 Sebelum Masehi, Fenomena Sosial yang lebih spesifik membahas tentang ilmu berkomunikasi, BELUM ADA.

*Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi (Prof.Onong Uchjana Efendy 1993:1-2)

No comments:

Post a Comment